Analisis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan tingkat abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman buyback saham di tengah pandemi Covid-19 (Studi kasus pada Bursa Efek Indonesia)

The Covid-19 pandemic that occurred in early 2020 attacked the life order of Indonesian people, one which was economic sector. number positive patients with is getting out control requires government to implement Large-Scale Social Restrictions (PSBB) causes a decline level has an impact on capital market continuous stock prices. To avoid even greater decline, issued share buyback regulation through SEOJK No. 3/SEOJK.04/2020. This research descriptive quantitative event study approach finding whether there are differences value JCI and abnormal returns before after announcement amid pandemic. results showed variable obtained significance probability (sig.) < 0.05 means change between made. Furthermore, return average test (AARit) result > no difference announcement. shows announcements have not been fully effective reducing fluctuations due Covid-19. Pandemi yang terjadi pada awal tahun menyerang tatanan kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya sektor perekonomian. Jumlah pasien positif pandemi semakin tak terkendali mengharuskan pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar menyebabkan penurunan tingkat perekonomian hingga berdampak pasar modal dengan menurunnya harga saham secara terus-menerus. Untuk menghindari besar, mengeluarkan peraturan pembelian kembali (buyback) melalui Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat perbedaan nilai IHSG dan sebelum sesudah pengumuman di tengah Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif pendekatan study. Adapun hasil dari menunjukkan bahwa variabel didapatkan probabilitas signifikansi 0.05, berarti perubahan antara dilakukan. Selanjutnya, dalam pengujian rata-rata tidak saham. Hal belum sepenuhnya efektif meredam fluktuasi akibat adanya peristiwa Coivd-19.